Cara Mengatasi Printer Ga Bisa Nge-Print

Kejadian ini sering dikeluhkan oleh teman-teman saya dimana printer yang sedang dipake tiba-tiba seperti hang ga bisa nge-print. Saat dilihat pada jendela print queue, terlihat antrian dokumen yang hendak di-print tetapi tidak direspon oleh printer. Solusi yang paling simple adalah dengan me-restart komputer, tetapi sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi printer yang macet ketika nge-print yaitu sebagai berikut:

1. Menghapus  dokumen secara manual

Cara yang pertama adalah mencoba menghapus secara manual antrian dokumen pada jendela print queue tersebut. Bagi anda yang belum tau cara memunculkannya cukup double klik icon printer di bawah taskbar atau klik start, klik printer and faxes, double klik pada icon printer yang dikehendaki.

Pada jendela print queue terdapat beberapa kolom yaitu:

• DokumenName : yang merupakan nama dokumen yang kita cetak.
• Status : status dokumen pada antrian yaitu spooling, paused atau printing.
• Owner : user name orang yang mencetak dokumen
• Pages : menampilkan jumlah halaman yang sudah dicetak dan jumlah keseluruhan halaman.
• Size : ukuran dokumen dalam kilobytes
• Submitted : menampilakan waktu pada saat dokumen dikirim ke printer.

Untuk menghapus dokumen dari daftar antrian cukup klik kanan dokumen tersebut dan pilih cancel.

2. Menghapus file di folder C:\WINDOWS\system32\spool\PRINTERS
Apabila cara yang pertama tidak berhasil, maka kita harus menghapus dokumen tersebut dari folder spool yang ada di folder Windows\System32. Untuk melakukan hal ini tentu saja account yang kita pakai harus memiliki previllage sebagai Administrator. Berikut cara menghapus file-file tersebut.

1. Klik Start, klik Control Panel dan pilih Administrative tools, klik Service
2. Cari “service” yang namanya Print Spooler kemudian klik kanan dan pilih Stop. Jangan ditutup dulu window Service
   
   
   
   
3. Buka folder C:\WINDOWS\system32\spool\PRINTERS
4. Hapus semua file yang ada di folder PRINTERS tersebut.
5. Kembali ke jendela Windows Services, klik kanan pada Print Spooler dan pilih Start

Setelah file-file di folder C:\WINDOWS\system32\spool\PRINTERS dihapus dan service Print Spooler aktif kita bisa memulai lagi mencetak dokumen.

3. Close Session
Untuk printer yang dipake secara rame-rame (sharing), kadangkala terjadi kasus dimana terdapat user yang tidak bisa mengirim dokumet ke printer sharing tersebut sementara user yang lain tidak bermasalah. Biasanya kalau kita lihat ke jendela Printer and Faxes maka status printer tersebut adalah unable to connet. Untuk mengatasi hal ini kita bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:

1. Buka jendela Computer Management. Klik kanan icon my computer, klik manage.
2. Expand System Tools, kemudian expand Shared Folder, da klik Sessions.
3. Pada jendela sebelah kanan terdapat daftar user yang terhubung ke komputer kita.
4. Cara yang paling mudah blok aja semua user lalu pilih close session.
   
   
   
   
5. Kemudian coba lagi user yang tadi untuk melihat status printer pada jendela Printer and Faxes, kalau statusnya sudah ready maka printer sharing tersebut bisa dipake untuk ngeprint lagi.

Demikianlah cara yang bisa kita lakukan apabila terdapat printer yang tidak bisa ngeprint. Cara tersebut biasa saya pakai dan sejauh ini berhasil.

 

http://www.catatanteknisi.com/2010/05/mengatasi-printer-macet-tidak-ngeprint.html 

INSTALL BILLING ( Cafesuite 3.4.9i)

Cafesuite 3.4.9i

download : klik disini
rar password : http://sharedotcom.blogspot.com/
- Buka folder master billing anda
- Klik Setup (Cafesuite)
- Pada Welcome to the Cafe Suite Setup Klik Install
- Pada license aggreement Klik I accept agreement
- Klik Next

- Select Destination Location Klik Next
- Select Start Menu Folder Klik Next
- Select Additional Tasks
- Ceklis Create a desktop icon
- Ceklis Create a Quick Launch icon
- Other Task Ceklis Add an exception to the Windows Firewall
- Klik Next
- Ready to Install Klik Install
- Installing tunggu proses selanjutnya
Setelah selesai maka akan muncul jendela information
- Klik Next
Complete the Cafe Suite Setup Wizard
- Hilangkan Ceklis Launh CafeStation
- Klik Finish

PATCH !
Buka folder patch
- Klik Kanan patch pilih Copy
- Pastekan ke direktori Cafesuite misal C:\Program File\Cafesuite
- Confirm File Replace Klik Yes
- Selesai

RESTORE BACKUP BILLING
Jika sebelumnya anda sudah menginstal Cafesuite yang
sudah tersetting maka sebelum diinstall, Backup Folder
Cafesuite terlebih dahulu sebelum menginstall ulang Cafesuite
kemudian setelah terinstall Copy Backup yang anda simpan ke
direktori Cafesuite yang baru di install, maka semua setting
sebelumnya dapat digunakan lagi tanpa harus di setting dari awal.

SETTING CAFESUITE
Berikut adalah beberapa setting yang harus dilakukan begitu selesai menginstall  Cafe Suite dan beberapa setting yang biasa digunakan selebihnya settingan standart dari Cafe suite

STEP 1 DETECT IP/HOSTNAME SERVER DI BILLING
#Set IP Server
- Buka Cafesuite
- Klik Program
- Klik Setting Client
- Pada Menu Utama
- Pada alamat komputer server Klik Detek
#Jika sebelumnya TCP/IP komputer server sudah di atur maka ip/hostname
   atau komputer namenya akan  terdeksi secara otomatis
- Koneksi Port, gunakan Defaultnya yakni 7777
- Klik OK

STEP 2 SETTING BAHASA PADA CLIENT
#Set Bahasa
- Buka Cafesuite
- Klik Program
- Klik Setting Client
- Klik Menu User interface
- Ceklis User interface international
- Pada Bahasa Default Pilih Bahasa Indonesia
- Klik OK

STEP 3 SKINS
#Set Skin Kesukaan Anda
- Buka Cafesuite
- Klik Program
- Klik Setting Client
- Klik Menu User interface
- Ceklis Use skins
- Pada Nama kkin atau Jalur, klik Gambar Folder
- Cari Skins kesukaan anda di Direktori Cafe suite
  ( C:\Cafe Suite\Client\Skins
- Pilih skins yang di inginkan, misal futuraIII.smf
- Klik OK

STEP 3 MENGATUR TAMPILAN CLIENT
#Setting tampilan client
- Buka Cafesuite
- Klik Program
- Klik Setting Client
- Pilih Menu Kunci workstation
- Pilih Menu Tampilan
- Ceklis Tampilkan pesan berikut saat terkunci
- Ketik nama yang diinginkan, misal Selamat datang di namawarnet anda
- Klik tombol Tes untuk melihat hasilnya
#Pada Tampilan pesan saat terkunci
- Lebar default 75%
- Posisi Atas
#Anda dapat mengatur warna background
- Klik Warna Background pilih warna kesukaan anda
- Klik OK jika sudah selesai

#Anda dapat mengatur type atau jenis font sesuai selera anda
- Klik Pilih Huruf
- Pada Font pilih jenis font
- Pada Font style pilih style
- Pada Size tentukan besar huruf
- Klik OK
- Klik Tombol Tes untuk melihat perubahannya
- Klik OK
NB : Anda dapat merubahnya kembali jika belum sesuai keinginan anda

STEP 4 OPERATOR
#Mengganti atau Menambah Nama Operator
- Buka Cafesuite
- Klik Program
- Klik Opsi
- Pada menu Utama
- Klik Operator
- Ceklis require operator login
- Klik boss (boss nama standar dari Cafesuite)
- Klik Edit
- Klik OK jika sudah selesai

#Pada Properti operator
- Pada Username ganti nama boss dengan nama yang diinginkan
- Isikan data lainnya jika perlu
- Klik Atur Password jika begitu buka cafesuite menggunakan password
- Klik OK jika selesai

#Pada Hak Akses
- Pilih Pemilik, jika anda pemilik jika anda adalah seorang admin
- Pilih Kasir, jika memperkerjakan karyawan klik Rincian untuk mengatur haknya
  menggunakan Billing
- Klik Tambah jika ingin menambah operator baru dan ikuti langkah Properti operator
- Klik OK jika selesai

STEP 5 MENGATUR HARGA/JAM ATAU PAKET
#mengatur mata uang
- Buka Cafesuite
- Klik Program
- Klik Opsi
- Klik Menu Uang
#Jika pengarutan bahasa pada komputer anda diatur bahasa Indonesia dan Rp untuk
  Mata uang maka di Cafe Suite akan terdeteksi secara langsung jika tidak defaultnya
  adalah dollar $ jika ingin Rp anda harus mengaturnya secara menual berikut cara manual
- Hilangkan ceklis pada Gunakan mata uang dari control panel sistem
- Pada Mata uang utama ganti $ dengan Rp. setelah titik beri spasi agar telihat lebih bagus
- Perubahannya dapat dilihat di Nilai tukar begitu anda ketik
- Klik OK

#Penetapan harga
- Buka Cafesuite
- Klik Program
- Klik Opsi
- Klik Menu Uang
- Pilih Penetapan harga
- Ceklis yang diinginkan
misalnya yang biasa digunakan :
            - ceklis pada Hitung biaya hanya berdasarkan batas atas tarif
            - ceklis pada Gunakan hanya satu tarif untuk menghitung biaya
            - ceklis pada Kenakan secara independen pada tarif sebelumnya
            - ceklis pada kenakan biaya penuh sebelum menit berlalu
- Klik OK

#Setting Harga dan Paket
- Buka Cafesuite
- Klik Program
- Klik Opsi
- Klik Menu Uang
- Pilih Pengisian Tarif
- Pada Menu Pengisian Tarif
- Hapus semua tarif kecuali Normal
- Yang bisa di hapus biasanya Tarif dengan Tipe Standar
- Jika tidak bisa dihapusnya, pilih tarif yang tidak bisa dihapus
- Klik Edit ganti Nama tarif sesuka anda dan hilangkan ceklis Tarif periodik
- Klik OK
- Kemudian pilih tarif yang anda ganti namanya tadi klik Hapus
- Setelah di hapus semuanya
- Klik tambah atau anda tinggalkan tarif normal saja

#Jika tarif normal tidak dihapus
- Klik tarif normal
- Klik Edit
- Ganti nama tarif misal Free/Bebas atau biarkan normal
- Pada Harga pengunaan komputer
- Klik paling atas atau salah satu
- Klik kemudian Klik Edit
- Maka akan tampil Menu Properti Tarif

#Misal jika perjam nya 3000 maka :
- Pada Harga ketik 1000
- Pada Waktu ketik = 0h 10 min <-- artinya Rp. 1000 untuk 10 menit pertama
- Pada Setelah dan Bonus Biarkan saja
- Klik OK
- Klik tarif selanjutnya
- Pada Harga ketik 2000
- Pada Waktu ketik = 0h 30 min <-- artinya Rp. 2000 setelah 30 menit
- Pada Setelah dan Bonus Biarkan saja
- Klik OK
- Klik tarif selanjutnya
- Pada Harga ketik 2500
- Pada Waktu ketik = 0h 45 min <-- artinya Rp. 2500 setelah 45 menit
- Pada Setelah dan Bonus Biarkan saja
- Klik OK
- Klik tarif selanjutnya kalau tidak ada klik tambah
- Pada Harga ketik 3000
- Pada Waktu ketik = 1h 00 min <-- artinya Rp. 3000 setelah 1 Jam
- Pada Setelah dan Bonus Biarkan saja
- Klik OK
- Jika harga pengunaan dihapus semua anda tinggal Klik tambah dan cara settingnya sama seperti diatas

#Tarif Paket
#Setting Harga dan Paket
- Buka Cafesuite
- Klik Program
- Klik Opsi
- Klik Menu Uang
- Pilih Pengisian Tarif
- Pada Menu Pengisian Tarif
- Klik tambah
- Buat nama Paket misal : Paket 2 jam
- Pada Harga ketik 5000
- Pada Waktu ketik = 2h 00 min
- Pada Setelah dan Bonus Biarkan saja
- Klik OK
#Untuk paket selanjutnya sama seperti diatas

#Tarif Member
Untuk member tergantung pihak manajemen contoh berikut tarif member sebesar Rp. 10.000 untuk 4 jam untuk minimal setiap kali pengisian dan member waktu dapat disimpan dan disambung sesuka user sampai dengan sisa waktunya habis dan harus mengisi kembali minimal Rp. 10.000 atau 4 jam.
- Buka Cafesuite
- Klik Program
- Klik Opsi
- Klik Menu Uang
- Pilih Pengisian Tarif
- Pada Menu Pengisian Tarif
- Klik tambah
- Buat nama Paket misal : Member
- Pada Harga ketik 10000
- Pada Waktu ketik = 4h 00 min
- Pada Setelah dan Bonus Biarkan saja
- Dan pada Periode waktu minimal ketik 4h 00 min
- Klik OK
#Jika anda ingin membernya angus dan harus mendaftar kembali karena tidak mengisi cash dengan tenggang  waktu yang telah ditetapkan maka berikut settingnya :
- Buka Cafesuite
- Disebelah Workstation, Klik Account
- Pada Username Pilih nama member yang akan diberi batas waktu tenggang
- Klik Edit
- TAB ke validasi Account
- Ceklis pada for tentukan masa tenggang misal 2 minggu : 14 days
- Beri tanda Since order times
- Klik OK

STEP 6 PESAN NOTIFIKASI JIKA WAKTU AKAN HABIS
#Waktu Berakhir
- Buka Cafesuite
- Klik Program
- Klik Opsi
- Klik Menu Notifikasi
- Pilih Waktu berakhir
#Notififikasi  ada komputer utama (server)
- Pada Waktu hanya tinggal ketik 90 sec tinggal <-- contoh
#Notififikasi  ada komputer Client (user)
- Ceklis pada kirim pesan pengingat 300 sec sebelum waktu berakhir
- Ceklis juga pada tampilkan informasi waktu selesai
- Klik OK
#Waktu Berakhir
- Buka Cafesuite
- Klik Program
- Klik Opsi
- Klik Menu Notifikasi
- Buka tanda + pada Waktu Berakhir
- Pilih Menu Pesan
- Ganti Isi Pesan
  misal : Waktu Anda Akan Segera Berakhir, Silahkan Hubungi Operator Jika Ingin menambah Waktu
- Pada Lebar anda bisa mengatur besarnya tampilan pesan nantinya
- Pada Posisi silahkan pilih salah satu
- Pada Atur warna background pilih warna yang anda inginkan
- Pada Atur Huruf pilih jenis dan warna serta besar kecil font  yang anda inginkan
- Klik pada Lihat untuk melihat hasil nantinya
- Jika sudah sesuai Klik OK

#Pesan Waktu selesai
- Buka Cafesuite
- Klik Program
- Klik Opsi
- Klik Menu Notifikasi
- Buka tanda + pada Waktu selesai
- Pilih Menu Pesan
- Pada Judul anda bisa ganti nama Operator
- Pada Isi pesan, ganti sesuai dengan yang anda inginkan
  misal : Maaf Waktu Anda Sudah Habis, Terima Kasih Atas kunjungan anda di namawarnet anda
- Pada Icon pesan pilih salah satu
- Pada Tombol Pesan pilih OK
- Klik Tombol Lihat untuk melihat hasilnya
- Jika sudah bagus menurut anda klik OK

STEP 7 MENGATUR KOLOM
- Buka Cafesuite
- Klik Kanan dibagian Workstation pilih Kolom
- Pada Pilih informasi mana yang akan ditampilkan didaftar komputer :
- Pada kolom yang tersedia, pilih salah satu atau tahan ctrl pilih yang ingin ditampilkan
- Jika sudah dipilih klik panah ke kanan
- Klik OK
#Jika ada kolom yang tidak anda inginkan pada Kolom yang ditampilkan, pilih salah satu klik
  panah ke arah kiri klik OK
NB : Anda dapat mengatur urutan kolom yang akan ditampilkan dengan panah arah atas dan arah bawah

#Menonaktifkan Panel Yang tidak Dibutukan
- Buka Cafesuite
- Klik Menu Lihat
- Klik Panel
- Hiangkan ceklis panel yang tidak ingin ditampilkan, misal : reservasi

#Menonaktifkan Toolbar Yang tidak Dibutukan
- Buka Cafesuite
- Klik Menu Lihat
- Klik Toolbar
- Hiangkan ceklis toolbar yang tidak ingin ditampilkan, misal : Template atau sell

#Menampilkan Garis/kolom/detik/indikator pembayaran antara daftar komputer client
- Buka Cafesuite
- Klik Kanan dibagian Workstation
- Ceklis Detik, Garis dan indikator pembayaran

#Menganti Warna Tampilan
- Buka Cafesuite
- Klik Kanan dibagian Workstation
- Pilih Warna
- Pilih Warna sesuai setting yang diinginkan
- Klik Terapkan
- Klik OK

#Menganti ukuran kolom
- Buka Cafesuite
- Klik Kanan dibagian Workstation
- Klik Pilih Huruf
- ganti sesuai setting yang diinginkan
- Klik OK

#Setting Time Bar atau informasi tarif
- Buka Cafesuite
- Klik Menu Lihat
- Pilih Menu Setting
- Pilih Tombol Waktu pada menu Setting time bar
- Hapus semua tarif
- Setelah dihapus
- Klik Baru
- Pilih 1 mnt 1 mnt
- Pada Periode ketik misal 0h 30min
- Pada Teks ketik misal 30 Menit atau Setengah Jam
- Pada Tarif Pilih Normal/Free/bebas sesuai dengan pengaturan sebelumnya

#Untuk Selanjutnya
- Klik Baru
- Pilih 1 mnt 1 mnt
- Pada Periode ketik misal 1h 00min
- Pada Teks ketik misal 1 Jam

#Untuk paket
- Klik Baru
- Pilih 1 mnt 1 mnt
- Pada Periode ketik misal 2h 00min <-- untuk Paket 2 Jam
- Pada Teks ketik misal Paket 2 Jam
#Setelah selesai semua Klik OK

STEP 8 MENGHAPUS BAHASA SERVER/CLIENT YANG TIDAK DIPERLU
WARNING !!! (backup terlebih dahulu folder yang akan dimodifikasi !)
Berikut diterapkan pada Cafesuite 3.4.9i untuk versi 3.5.0x atau yang terbaru berbeda direktori
#Menghapus Bahasa yang tidak perlu direktori server Cafe Suite
- Buka direktori Cafesuite (C:\Program Files\Cafe Suite\Lang)
- Buka Folder Lang
- Hapus semua bahasa yang tidak perlu kecuali CafeStation.tra dan CafeStation-Indonesia.tra
WARNING !!! (jangan hapus bahasa default yakni CafeStation.tra jika anda hapus Program tidak akan berfungsi lagi dan anda harus me-repairnya atau install ulang Program Cafesuite kembali kecuali anda punya backupnya)

#Menghapus bahasa yang tidak perlu pada folder Client
- Buka direktori Cafesuite (C:\Program Files\Cafe Suite\Client\Lang)
- Buka Folder Lang
- Hapus semua bahasa yang tidak perlu kecuali CafeStation.tra dan CafeStation-Indonesia.tra
WARNING !!! (jangan hapus bahasa default yakni CafeStation.tra jika anda hapus Program tidak akan berfungsi lagi dan anda harus me-repairnya atau install ulang Program Cafesuite kembali kecuali anda punya backupnya)

SETELAH SETTING PADA SERVER SUDAH SELESAI SELANJUTNYA MENGINSTALL BILLING PADA CLIENT

#Menginstall Client
- Share atau Copy ke Flashdisk atau media lainnya Folder Client yang ada di direktori Cafe Suite   (C:\Program Files\Cafe Suite\Client)
- Pada komputer Client Buka Folder Client yang sebelumnya dicopy
- Jalankan Setup (CafeAgentSetup)
- Setelah selesai  maka akan ada konfirmasi untuk merestart komputer
- Klik OK untuk restart

#Mendaftarkan Client di Billing
- Setelah client diinstall dan restart
- Setelah restart jika komputer minta IP server masukkan IP server Jika minta Port server masukkan
  Port Server defaultnya Port server adalah 7777 anda bisa lihat di Program>Setting Client>Utama
- Dikomputer server/billing
- Buka Cafe Suite
- Maka secara otomatis akan terdeteksi otomatis jika pengaturan IP dan Computer Name sudah benar
- Klik Yes untuk mendaftarkan
- Komputer 1 siap untuk Login
- Jika tidak otomatis
- Klik Daftar
- Pilih Tambah komputer atau Ctrl+Insert pada keyboard
- Pada Nama workstation beri nama untuk Client misal : Komputer 1
- Ceklis pada Hubungkan workstation
- Pada Hostname atau IP ketik IP atau Computer Name Komputer 1 misal : 192.168.1.3
- Nama group default
- Nomor workstation misal : 1
- Klik tanda tanya pada alamat MAC
- Klik OK

sumber

Cara Sharing Printer dari Windows 7 ke Client XP

Untuk sharing printer antara Komputer Server ber OS Windows 7 ke Komputer Client dengan OS Windows XP melalui Jaringan LAN sebenarnya sangat mudah dibandingkan melakukan Sharing Printer dari Server Windows XP ke Client Windows 7. namun sebelum anda sharing printer antara Windows 7 ke Windows XP, ada beberapa hal yang perlu di persiapkan serta di perhatikan pada settingan di lakukan. jelasnya simak saja tutorial berikut.
Persiapan
Karena driver windows 7 tidak compatible dengan windows xp maka sebaiknya install terlebih dahulu driver printer di komputer xp anda.
Setting pada Komputer Host/Server
Setting di Komputer Host atau Server dalam kasus ini ialah komputer yang mempunyai printer dan berjalan dengan Operating System Windows 7 dengan cara

1. Buka Start > Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center > Change advance sharing setting (ada disebelah kiri). Kemudian pilih option “Turn on network discovery”, “Turn on file and printer sharing” dan “Turn off password protected sharing”
2. Buka Start > Device and Printers
3. Klik kanan pada printer yang akan di share
4. Pilih “Printer Properties”
5. Pilih tab “Sharing” dan Centang pada opsi “Share this printer”
   
6. Masih pada tab Sharing, Klik “Additionel drivers”, agar printer share bisa diakses oleh sistem operasi berbeda (missal Windows XP), maka Centang x64 dan x86
   

Setting pada Komputer Client
Setting di Komputer Client dalam kasus ini ialah Komputer dengan Operating System Windows XP

1. Buka Control Panel > Printer and Faxes > Pada tab di sebelah kiri pilih Add a Printer.
   
2. Pada window Add Printer Wizard, Klik Next
   
3. Pilih tipe printer yang akan digunakan, pilih A Network Printer, Klik Next
   
4. Pilih “Connect to this printer…” > ketik type printer di komputer OS windows 7 anda, Klik next
   
5. Klik “Yes” untuk install printer driver automatic, dan setelah itu Klik Finish

Ok sampai disini jika semuanya berjalan lancar, Sharing Printer dari Windows 7 ke XP sudah berhasil anda lakukan dan untuk memasikan tidak ada masalah silahkan lakukan ujicoba print pada komputer client dengan OS Windows XP

sumber

CARA JITU MENGHILANGKAN VIRUS RECYCLER BIN DAN SHORTCUT

flashdisk yang terjangkit ‘penyakit’ ini,virus tersebut akan menggerogoti memory dalam flashdisk sehingga tanpa ada data yang tersimpan pun flashdisk dalam ukuran memori kecil dapat ‘keok’.
Memang hanya akan menampilkan beberapa shortcut file,seperti;

RECYCLER
Autorun.Inf
Copy of Shortcut to (1)
Copy of Shortcut to (2)
Copy of Shortcut to (3)
Copy of Shortcut to (4)

Dan file tersebut hanya berukuran 1kb,lalu dimana penimbunan memory tersebut?Yup,dalam folder RECYCLER,yang semua file didalamnya memiliki ekstention *.exe,yang jadi pertanyaan,bagaimana menampilkan folder RECYCLER tersebut? Lalu bagaimana menghapus folder Autorun.inf yang merupakan pengontrol dari folder ‘RECYCLER’?Langkah intinya seperti ini:
Terlebih dahulu kita harus menampilkan folder Recycler,
Sobat lari ke Run (ini untuk membuka command prompt pent-)

Selanjutnya ketik ‘cmd‘ lalu klik ‘OK’

Lalu,lihat DRIVE mana letak flash sobat,misal di (E:),maka ketik dalam command prompt seperti ini:
E: lalu tekan Enter

Dan kemudian ketik:
attrib -s -h /s,jangan lupa beri ‘spasi’ ya,lalu tekan Enter

Sekarang sobat ketik dir

Atau sobat bisa lihat isi flashdisk,untuk milik saya sendiri akan tampil seperti ini:

Dan meskipun folder RECYCLER,dan file file Shortcut saya hapus,selang beberapa detik file tersebut akan muncul kembali,mengapa hal ini bisa terjadi?
Ya,karena dikontrol oleh folder Autorun.Inf,yang mana sobat pasti kesulitan dalam menghapus folder Autorun.Inf ini,untuk itu tugas kita selanjutnya adalah menghapus folder ‘Autorun.Inf’ ini.
Caranya,sobat kembali ke jendela command prompt dan ketik seperti ini:
RD / S / Q \\.\ Nama Drive\Nama folder
Misal flash disk saya di drive (E:),maka saya akan ketik:
RD / S / Q \\.\E:\autorun.inf (jangan lupa beri ‘spasi’ ya) dan klik Enter.

Dan lihat sob,file Autorun.Inf sudah hilang bukan?

Nah,untuk menghilangkan folder ‘RECYCLER’ sobat ketik seperti ini sob:
RD / S / Q \\.\E:\RECYCLER (jangan lupa beri ‘spasi’ ya)lalu klik Enter.
Untuk,menghapus file-file Shortcut yang tersisa,dapat dilakukan dengan cara menghapus seperti biasa:

Dan TADA!!!




sumber

MEMBERSIHKAN KOMPUTER DARI VIRUS SECARA MANUAL

Standard

Virus komputer adalah sebuah program yang dirancang untuk mengganggu atau merusak fsistem komputer dengan analogi seperti virus yang sebenarnya dimana sebuah virus dapat menginfeksi dan menular kepada komputer yang lainnya dengan berbagai cara.
Jenis-jenis Virus Komputer
Virus komputer dikategorikan dari cara kerjanya

• Worm – merupakan program yang diam-diam menginstallkan dirinya ke dalam komputer ketika pengguna sedang membuka laman-laman tertentu di Internet.
• Trojan – merupakan program yang menginjeksikan dirinya ke dalam sebuah program baik-baik, yang mengakibatkan Trojan tersebut aktif di memori ketika program inang tersebut dijalankan oleh pengguna.
• Hacking – merupakan serangan langsung dari hacker terhadap komputer pengguna yang mengakses laman internet tertentu, dengan atau tanpa program bantuan yang telah disisipkan di komputer pengguna.
• Backdoor – merupakan program pencuri data-data pribadi dari user, dan secara diam-diam mengirimkannya kepada sang pembuat virus.
• Spyware, Malware, dan Adware – merupakan program yang didesain untuk menjejali komputer pengguna dengan promosi-promosi yang mengganggu.
• Rogue dan Ransomware – merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut.
• Virus Telepon Seluler – merupakan virus yang khusus berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.

Membersihkan Virus Secara Manual

• Matikan fasilitas autorun pada komputer. Caranya sudah saya bahas di artikel sebelumnya Disini
• Tampilkan Hidden Files
• Tampilkan ekstensi tiap file dengan cara hilangkan tanda centang pada windows eksplorer Folder Option > Hide Extensions for known file types
• Tampilkan juga file system yang ada dengan cara menghilangkan tanda centang pada windows eksplorer Folder Option > Hide protected operating system files
• Masuk kedalam safe mode dengan cara menekan F8 pada saat booting (menyalakan) komputer
• Lakukan pencarian pada setiap partisi hard disk dengan mengetikkan *.exe, *.bat, *.vbs.
• Analisa file yang telah di temukan dengan ketentuan sebagai berikut

1. Lihat filenya jika berlogo folder dan memiliki nama yang sama dengan file atau salah satunya tetapi berekstensi *.exe langsung delete saja karena sudah dipastikan itu virus
2. Coba periksa file yang berekstensi *.vbs. Apakah file tersebut merupakan salah satu dari file yang kita miliki atau bukan.
3. Coba periksa juga file yang berekstensi *.bat. Apakah file tersebut termasuk sebagai salah satu file system windows.
4. Periksa ukuran filenya apakah ada beberapa file yang memiliki ukuran yang kecil namun nama yang berbeda.

CATATAN : Bagi anda yang belum bisa untuk menganalisa hasil pencarian tersebut maka disarankan anda untuk sangat berhati – hati dalam menghapus file.



sumber 

Cara Non Aktifkan Autorun

Standard

File Autorun adalah sebuah file yang diguanakan untuk menjalankan sebuah file yang di tunjuk saat anda memasukkan sebuah CD atau USB Flash Drive (UFD). Misalnya saat anda ingin menginstall driver dari PC anda. Anda perlu mamasukkan CD drivernya. Driver yang anda butuhkan akan berjalan otomatis tanpa perlu anda klik apa2.
Namun pemanfaatan autorun ini juga dimanfaatkan oleh virus untuk menginfeksi komputer yang di masukkan UFD.

Untuk itu alangkah baiknya jika anda me-nonaktifkan fungsi dari autorun ini.
Ada dua cara yang bisa anda gunakan untuk me-non aktifkan fungsi dari autorun ini namun anda cukup melakukan salah satu cara saja.

1. Disable Autorun/Autoplay melalui registry, caranya:

• Buka Registry Editor Klik menu [Start] –[ Run | pada dialog box RUN ketik regedit
• Browse ke alamat registry berikut :

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer


HKEY_LOCAL_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer


• Kemudian klik kanan pada string NoDriveTypeAutoRun (jika pada alamat tersebut tidak ditemukan maka buat saja Dword baru)
• Isi value data dengan ff yang berarti fungsi Aturun/Autoply akan di matikan pada 255 drive
• Klik Tombol [OK] dan Restart komputer agar perubahan ini berjalan

2. Disable Autorun/Autoplay melalui Group Policy [GPEDIT.MCS], caranya:

• Klik menu [Start] –[ Run | pada dialog Ketik GPEDIT.MSC
• Setelah muncul layar “Group Policy” klik folder “System” pada menu “User Configuration” dan “Computer Configuration”
• Pada kolom Settings, klik dua kali “Turn off Autoplay”Interface Group Policy “User Configuration” Interface Group Policy “Computer Configuration”
• Setelah muncul layar “Turn off Autoplay” properties, klik tabulasi [Settings] dan pilih opsi “Enable” pada menu “Turn off Autoplay” kemudian Pilih “All Drive” pada kolom “Turn off Autoplay on” Kemudian klik tombol “OK”
• Klik “Close” untuk keluar dari layar “Group Policy”
• Agar perubahan berjalan maka Restart komputer

Selamat mencoba, semoga bermanfaat 

sumber